DUMAI--Untuk mencegah gangguan jiwa pada anak maupun orang dewasa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Dumai mengadakan Pelatihan Psychological First Aid atau Pertolongan Pertama Psikologis di Hotel Cititel, Senin (24/7). 

"Oleh karena itu, saya berharap  kepada para peserta untuk serius mengikuti acara ini dan saya berharap kepada para peserta sesudah pelatihan ini untuk lebih peka terhadap lingkungannya.Jangan cuek kalau ada tetangga yang sakit atau kelaparan, beri bantuan kepada mereka, itu salah satu pertolongan psikologis kepada mereka,"kata Kepala DPPPA, Maini Asna saat menyampaikan kata sambutan. 

Kepada para guru atau orang tua, lanjutnya, ayomilah anak yang bandel karena mereka butuh perhatian lebih. "Jangan hanya anak baik saja yang kita perhatikan, justru anak nakal lah yang harus kita perhatikan lebih dalam lagi. Untuk itu, saya berharap kepada orang tua, mari kita bangun kesehatan mental ini dari rumah dulu, ciptakan keharmonisan didalam rumah kita, "jelasnya.

Sementara itu, Januar Arief, Msi yang bertindak sebagai nara sumber mengatakan diera tehnologi internet saat ini, orang tua perlu membatasi anak menggunakan gawai. "Apabila anak kecanduan gawai atau game online, jangan hanya ditegur saja, ajak anak melakukan aktifitas fisik seperti olah raga atau jalan-jalan," ujarnya. 

Dan untuk mengukur tingkat psikologis, bisa juga dilihat dari tidur. "Apabila tidur seseorang nyaman dan nyenyak, artinya kejiwaan seseorang itu sehat dan apabila tidak nyenyak, kejiwaan seseorang itu terganggu," jelasnya. 

Dan apabila seseorang mempunyai masalah yang terpecahkan, ia berharap agar curhat kepada orang terdekat. "Jangan sesekali curhat kepada media sosial, itu akan menjadi runyam. Sudah saatnya kita mengelola stres dengan benar dan tepat kepada orang yang tepat,"katanya lagi.